Bulan Mei sudah hampir berakhir,namun dimalam hari hujan masih sering mengguyur daratan di bumi Indonesia tercinta ini,badai masih sering terjadi di lautan dan tingginya gelombang air laut menyebabkan rusaknya daerah tepi pantai yg menjadi salah satu mata pencaharian manusia.
Banyak pendapat yang menyatakan bahwa penyebab dari terjadinya perubahan cuaca di bumi ini adalah global warming atau pemanasan global di permukaan bumi yang semakin meningkat,efeknya suhu di bumi meningkat dan cuaca pun juga ikut berubah. Es di kutub utara mulai mencair menyebabkan daratan semakin kecil,suhu permukaan laut berubah yg menyebabkan kelembabab di daratan pun ikut berubah.
Menurut pendapat para ahli, penyebab utama meningkatnya pemanasan global adalah efek rumah kaca. Bumi sebenarnya memang membutuhkan panas yang berasal dari sinar matahari, sinar matahari tersebut dipantulkan lagi ke angkasa,kemudian energi panas tersebut di tahan oleh atmosfer bumi yang mengandung uap air dan gas CO2 atau karbon dioksida,proses itu disebut sebagai rumah kaca. Dalam kuantitas yg normal efek rumah kaca memang di butuhkan oleh bumi dan semua makhluk yg hidup di dalamnya utk bertahan hidup,namun ketikan jumlah CO2 dan uap air di atmosfer semakin bertambah maka suhu bumi pun semakin meningkat,itulah yang kemudian dikenal dgn sebutan global warming.
makanya akhir2 ini juga kita sering dengar banyak para ilmuwan dan pencinta alam menyerukan utk melakukan penghijauan,tujuannya adalah supaya kadar karbon dioksida di atmosfer bumi bisa diserap lebih banyak oleh tumbuhan,untuk mengurangi efek rumah kaca.
Makanya sebagai orang yang akan mewariskan bumi ini kepada anak cucu kita nanti,kita harus bisa menjaga kondisi bumi ini dgn ikut menggalakkan penghijauan dan menentang kegiatan penebangan hutan yang tdk melakukan penanaman kembali,dan juga mengurangi jumlah polusi udara.....
