Thursday, September 20, 2007

Ratu Pantai Selatan


Lukisan wanita yang terpasang di dinding kamar hijau itu memang kelihatan cantik,keahlian sang pelukis membuat sang ratu seakan ingin menyapa dari balik samudra yang ganas, tapi sang ratu tetap tersenyum dan memamerkan rambutnya yang hitam terurai.

Wanita yang hidup dalam legenda masyarakat indonesia ini dan masyarakat jawa pada khususnya,konon,adalah seorang putri dari Kerajaan Padjajaran yang terkena kutukan sihir jahat (padahal hanya terkena penyakit kulit sehingga kulitnya bersisik) kemudian melarikan diri ke arah selatan sampai akhirnya diambil oleh ombak pantai selatan utk kemudian menjadi penguasanya. Adlah Panembahan Senopati dan Sultan Agung,para Raja Mataram, yang kemudian menjadikan ratu pantai selatan sebagai istri, utk alat mempertahankan kepercayaan rakyat thd raja,terbukti Sultan Agung tdk dpt memenangkan peperangan dgn Belanda walaupun dgn "bantuan" Ratu Roro Kidul,dan masih sampai saat ini semua raja2 Jawa adalah suami dari KAnjeng Ratu pantai selatan.Mungkin itu juga sebab nya julukan Nyai juga menjadi salah satu nama penguasa ratu selatan,krn Nyai adalah panggilan yg ditujukan kepada wanita simpanan atau istri yang tdk sah.

Masyarakat percaya bahwa penampakan2 sang Ratu masih sering terjadi dibeberapa tempat di sepanjang PAntai Selatan pulau Jawa,salah satu tempat itu adalah disebuah kamar dimana lukisan Sang Nyai berada,di kamar nomor 308 Hotel Samudra Indonesia, Pelabuhan Ratu.
pengkhususan salah satu kamar hotel ini sebagai tempat persembahan utk Nyai Roro Kidul adalah atas perintah Presiden Soekarno,seorang pemimpin Indonesia modern yg mendapat wangsit dari sang ratu, utk mengkosongkan sebuah kamar yg didepannya tumbuh sebuah pohon ketapang dan menghadap langsung ke laut selatan. Tampaknya Sang pemimpin Indonesia modern ini masih berusaha mengikuti jejak pendahulunya,para raja Mataram.

Didalam kamar yg serba hijau itu terdapat banyak sesajen atau persembahan kpd Nyi Roro Kidul,ada permintaan-permintaan yang ditulis didaun lontar yg tak terhitung banyak nya,ada yg meninggalkan foto copy akte kelahiran dan tanah seluruh keluarganya,diatas ranjang yg ditutup dgn seprei warna hijau itu ada beberapa setel pakaian yang juga berwarna hijau,menurut keterangan salah seorang pegawai disana pakaian itu adalah persembahan dari orang2 yang pengen jadi artis..Dan ada juga setumpuk AlQuran di atas meja.

Monday, September 17, 2007

I Have A Dream...


Kemarin baru aja nonton film EvanAlmighty,tapi maaf nontonnya di dvd bajakan,filmnya lumayan tapi bukan itu yang mau gw omongin,gw ga mau ngasi resensi filmnya,tapi ada satu hal yg gw perhatiin dan cukup menggelitik di dlm otak.

Kalau diperhatiin orang Amerika sering membuat film komedi religius, dan yang berperan sebagai Tuhan difilm tersebut adalah orang kulit hitam,evan Almighty adalah salah satu contoh,juga film pendahulunya Bruce Almighty,ada juga Bedazzeld,kalau difilm terakhir ini bukan sebagai Tuhan tapi sebagai MalaikatNya.

Sebenarnya perlu kajian yg lebih mendalam utk membuat kesimpulan ttg hal ini,tapi kalau dilihat dari genre filmnya yg komedi tentunya pengangkatan kulit hitam sebagai Tuhan adalah sebuah sindiran,bisa jadi sindiran terhadap kaum rasis di Amerika yg masih ada sampai saat ini,mungkin film ini ingin mengatakan ttg persamaan derajat manusia,bahwa semua manusia itu sama tdk ada kaum yg lebih tinggi dari kaum yang lain,atau mungkin juga sindiran kepada orang kulit putih utk lebih rajin lagi ke gereja utk beribadah...???

Namun lepas dari tujuan2 tersebut yg juga menarik utk diperhatikan adalah reaksi masyarakat Amerika sendiri terhadap film2 tsb atau lebih tepatnya terhadap kritik2 sosial seperti itu,tdk ada aksi2 anarkis yg menentang,tdk ada komentar2 pejabat pemerintah yang melarang,semua itu diterima dgn senang hati sebagai bentuk dari kebebasan utk berekspresi dan mengemukakan pendapat (padahal kita tahu bagaimana masalah rasis kulit hitam ini pernah membawa Amerika pada perang saudara).

Setelah memikirkan semua itu ada sebuah ide nakal yg terbersit,apa yg akan terjadi jika Indonesia membuat film seperti itu ya,bayangkan saja yang berperan sebagai Tuhan adalah seorang dari etnis China...Filmnya saja pasti tdk lulus sensor,krn pasti akan mendapatkan tentangan dari kaum agamis,dgn alasan melecehkan Tuhan,kmdn peran seorang etnis China sebagai Tuhan akan mendapatkan komentar miring dari para elite politik krn merupakan kekuatan baru yg bisa menjadi halangan. Inti nya ide ini tdk akan mendapatkan sertifikat HALAL utk diwujudkan,setidaknya utk saat ini.

Wednesday, September 12, 2007

MARHABAN YA RAMADHAN

Alhamdulillah akhirnya bulan yang suci ini kembali datang menghampiri ku..satu tahun lebih satu bulan kemarin aku turut merayakan hari kemenangan. Setelah hari itu lewat banyak sekali dosa yg telah kuperbuat,kini aku diberi kesempatan lagi utk memperbaiki Iman dan Ketakwaanku..